Kediri - Keseriusan ditunjukkan Telmo Castanheira. Usai teken kontrak, pemain asal Portugal itu langsung menjalani latihan perdana bersama pemain Persik di Stadion Gelora Daha Jayati.
Telmo Castanheira menjadi pemain asing ketiga Persik yang disiapkan untuk BRI Liga 1 2025/2026 nanti. Dua legiuner yang mendapat perpanjangan kontrak adalah kiper Leo Navacchio dan bek Kiko Carneiro.
"Saya adalah pemain yang suka tantangan dan selalu fokus pada tujuan tim. Saya baru saja tiba, jadi ini masih awal. Tapi secara pribadi, saya akan melakukan segalanya untuk membantu rekan-rekan di tim," ujarnya.
Pemain berusia 33 tahun kelahiran Portofolio itu mengaku tak sulit beradaptasi dengan gaya sepakbola Asia Tenggara. Karena Telmo Castanheira pernah membela Sabah FC di Liga Super Malaysia pada musim 2023 dan 2024.
Telmo Castanheira mengungkapkan beberapa alasannya menerima tawaran dari Persik. Faktor pertama adalah pemahamannya tentang sepak bola Indonesia yang didapat dari sejumlah temannya sesama pemain Portugal yang bermain di Liga 1. Sehingga sedikit banyak, Telmo sudah mengetahui tentang karakter kompetisi Liga 1.
"Saya mengikuti sepakbola Indonesia dari teman Portugal yang main di sini dan media. Saya tahu karakter sepakbola Indonesia cepat dan intensitas tinggi dalam transisi. Saya siap menghadapi itu," tuturnya.
Tak Alami Kendala Iklim di Indonesia
Telmo Castanheira juga tak mengalami kendala dengan iklim di Indonesia yang tak beda jauh dengan Malaysia. "Saya sudah beradaptasi dengan kawasan ini ketika di Malaysia. Saya kira di sini pasti bukan masalah. Saya sangat tertarik belajar banyak tentang kultur Indonesia," ucapnya.
Pertimbangan kedua dan sangat penting adalah kedekatannya dengan pelatih Ong Kim Swee. Keduanya pernah kerjasama di klub Sabah FC, kontestan Liga Super Malaysia.
"Saya dapat beberapa tawaran, tapi pelatih Ong Kim Swee secara pribadi menghubungi saya. Persik dan pelatih menginginkan saya untuk menjadi bagian dari klub ini," ungkapnya.
Visi Masa Depan Persik
Kolaborasi mereka berhasil membawa klub tersebut berada di papan atas klasemen akhir. Chemistry positif inilah jadi modal Telmo Castanheira untuk Persik nanti.
"Saya ingin memberi kontribusi positif kepada tim. Terutama mental sebagai pemenang di lapangan. Saya harus memiliki mentalitas seperti itu agar bisa membantu Persik berprestasi," ucapnya.
Visi masa depan Persik yang diceritakan Ong Kim Swee turut mempengaruhi keputusan eks penggawa Timnas Portugal U-16 dan U-17 ini mendarat di Kediri.
"Saya sangat tertarik dengan cerita coach Ong Kim Swee soal visi klub ini ke depan. Itu jadi motivasi saya untuk datang dan bergabung dengan Persik," jelasnya.