Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Jejak Kepelatihan Rahmad Darmawan, Arsitek Tim Liga Indonesia All Stars di Piala Presiden 2025:

Jejak Kepelatihan Rahmad Darmawan, Arsitek Tim Liga Indonesia All Stars di Piala Presiden 2025:

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-07-04 07:30:02
Dilihat:3 Pujian
Rahmad Darmawan. (Bola.com/Dody Iryawan)

Jakarta - Piala Presiden 2025 menjadi pentas kesekian bagi Rahmad Darmawan kalau ia masih layak disebut sebagai salah satu pelatih terbaik di Indonesia.

Juru taktik asal Lampung ini dipercaya menukangi Liga Indonesia All Stars yang berisikan sederet pemain bintang Liga 1 2024/2025.

Menariknya, dari enam kontestan yang bertarung di Piala Presiden 2025, hanya Rahmad Darmawan yang berstatus pelatih lokal.

Lima tim lainnya, yakni Persib Bandung, Arema FC, Dewa United, serta dua tim luar negeri, Oxford United (Inggris) dan Port FC (Thailand) semuanya ditukangi pelatih asing.

Sebenarnya PSSI bisa saja menunjuk pelatih lain selain Rahmad Darmawan. Namun, siapa yang berani meragukan sepak terjang Rahmad Darmawan?


Pasang dan Surut Perjalanan Karier

Pelatih Liga Indonesia All Stars, Rahmad Darmawan memimpin sesi latihan timnya jelang berlaga di Piala Presiden 2025. (Dok. PT LIB).

Meski dalam beberapa tahun terakhir jauh dari prestasi, tapi nakhoda yang akrab disapa RD, pernah menorehkan tinta emas di kasta tertinggi Indonesia.

Pada 2005 misalnya, eks pemain Timnas Indonesia yang juga pernah membela Persija Jakarta sukses membawa Persipura Jayapura menjadi yang terkuat di Liga Indonesia.

Tak heran kalau sampai detik ini nama pensiunan Mayor TNI AL ini masih harum di hati para fans setia Mutiara Hitam. RD juga menorehkan pencapaian serupa kala membesut tim kebangaan warga Sumatera Selatan, Sriwijaya FC.

Dalam kurun waktu dari 2007 hingga 2010, di bawah telunjuk Rahmad Darmawan Laskar Wong Kito merengkuh gelar Liga Indonesia 2007/2008 serta trofi yang tak bergengsi lainnya, yakni Copa Indonesia 2007/2008, 2008/2009, dan 2010.

Sukses di level klub, pria murah senyum berusia 58 tahun pernah pula dipercaya menukangi Timnas Indonesia dan yang paling berkesan adalah kala ia memimpin Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2011 dan 2013.

Sayang, di dua momen tersebut, Rahmad Darmawan yang memulai karier kepelatihan di Persikota Tangerang 1998 sebagai asisten dan 2001 baru naik pangkat jadi pelatih gagal mempersembahkan medali emas.

Meski begitu, ia tetap banjir sanjungan berkat dua medali perak yang ia raih bersama pasukannya.

Nasib baik tak selalu bersama Rahmad Darmawan. Kesuksesan di Persipura dan Persipura tak berlanjut kala ia membidani sejumlah klub lainnya macam Barito Putera, RANS Nusantara, Madura United, dan Mitra Kukar.

Kini, di Piala Presiden 2025, pastinya Rahmad Darmawan ingin membuktikan kalau dirinya masih layak disebut pelatih bertangan dingin.


Liga Indonesia All Stars berada di Grup A bersama Arema FC, dan Oxford United.

Piala Presiden - Ilustrasi Logo Piala Presiden 2025

Liga Indonesia All Stars berada di Grup A bersama Arema FC, dan Oxford United.

Jelas lawan yang tak mudah, mengingat Singo Edan merupakan juara bertahan dan Oxford United tim asal Inggris yang dijejali pemain berpengalaman, dua di antaranya adalah penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny dan Marselino Ferdinan.

Pada laga pertama, Liga Indonesia All Stars bentrok kontra Oxford United di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 6 Juli pukul 19.30 WIB.

Terkait persiapan armada tempurnya, seperti biasa Rahmad Darmawan diliputi rasa percaya diri tinggi.

"Dari sesi latihan yang kami gelar, saya melihat para pemain dalam kondisi baik. Harapan saya jelas, mereka terus berproses ke arah yang lebih baik jelang pertandingan melawan Oxford United," kata Rahmad Darmawan.

Mau melihat kebangkitan Rahmad Darmawan? Kita tunggu bersama.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}