Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Pengamat: Ilija Spasojevic Bisa Jadi Solusi Kebuntuan Lini Depan Timnas Indonesia di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pengamat: Ilija Spasojevic Bisa Jadi Solusi Kebuntuan Lini Depan Timnas Indonesia di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-10 15:30:02
Dilihat:2 Pujian
Berselang satu menit Ilija Spasojevic membawa Timnas Garuda unggul 4-0. Gol yang kembali dicetaknya setelah hampir 4 tahun tersebut dicetak dengan menggunakan tumit kaki kanannya memanfaatkan umpan Asnawi Mangkualam. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Jakarta - Timnas Indonesia menunjukkan progres bagus di dua laga FIFA Matchday melawan Chinese Taipei dan Lebanon yang telah digelar di Stadion GBT Surabaya, pada 5 dan 8 September lalu.

Saat menghajar Chinese Taipei 6-0, Patrick Kluivert menurunkan banyak pemain yang selama putaran ketiga lalu jarang mendapat menit bermain.

Ketika ditahan imbang Lebanon tanpa gol, pelatih asal Belanda itu menampilkan skuad terbaik Timnas Indonesia. Performa tim juga meningkat. Bahkan penguasaan bola Jay Idzes dkk. jauh di atas Lebanon hingga mencapai angka 81 persen.

Namun, statistik itu bertolak belakang. Timnas Indonesia yang melancarkan sembilan tendangan sama sekali tak pernah mengarah ke gawang Lebanon.

Pemain di posisi gelandang serang dan striker pun jadi sorotan. Padahal Dean James, Stefano Lilipaly, Ricky Kambuaya, dan Miliano Jonathans telah berupaya keras. Begitu juga Eliano Reijnders dan Marselino Ferdinan yang dimasukkan di babak kedua.

Striker muda yang baru dinaturalisasi, Mauro Zijlstra. seolah mati kutu karena selalu dikawal ketat bek Lebanon. Ramadhan Sananta yang tampil apik melawan Chinese Taipei juga tak mampu menembus kebuntuan lini serang.


Nama Ilija Spasojevic Diapungkan

Jika kinerja lini depan masih mandul, Timnas Indonesia diprediksi bakal sulit bersaing dengan Arab Saudi dan Irak pada putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 8 dan 11 Oktober mendatang di Arab Saudi.

Di tengah kritikan atas kebuntuan barisan penyerang, nama Ilija Spasojevic diapungkan.

"Mauro Zijlstra masih terlalu muda dan belum padu dengan pemain lainnya. Sementara Ole Romeny juga belum bisa dipastikan apakah bisa main lagi. Timnas Indonesia butuh striker senior. Saya kira Ilija Spasojevic pantas dipertimbangkan oleh Patrick Kluivert," kata Gusnul Yakin, pengamat sepak bola senior asal Malang.


Alasan Ilija Spasojevic Perlu Dipanggil

Ilija Spasojevic, Bhayangkara FC di Liga 2. (Bola.com/Liga Indonesia Baru)

Gusnul Yakin menyatakan pemain naturalisasi milik Bhayangkara FC itu memang sudah berumur, yakni 37 tahun. Tetapi, Gusnul Yakin menilai sosok Ilija Spasojevic dengan pengalaman dan posturnya yang kekar bisa diandalkan untuk duel melawan bek-bek Arab Saudi dan Irak.

"Spaso memang sudah tua. Tapi, saya lihat dia masih punya fitnes fisik bagus. Senioritas dan mentalnya sangat dibutuhkan untuk menghadapi tekanan bek lawan," jelasnya.

Menurut Gusnul Yakin, jika Spaso dipanggil ke Timnas Indonesia tentu disesuaikan dengan kondisi fisiknya.

"Dengan kendala usia, saya kira Spaso jadi target man saja. Dia tak perlu banyak berlari, dia cukup beredar di area kotak penalti. Dia bisa mengganggu konsentrasi pemain belakang lawan," ulasnya.


Motivasi Tinggi

Salah satu duel di pertandingan Timnas Indonesia versus Kamboja di ajang Piala AFF 2022 hari Jumat (23/12/2022). Tampak Ilija Spasojevic terlibat duel udara. (Bagaskara Lazuardi/Bola.com)

Apalagi, lanjut mantan pelatih Arema ini, dengan posturnya yang tinggi Spaso bisa diandalkan untuk duel bola udara.

"Spaso juga punya tubuh kuat dan tinggi untuk duel udara. Selain jadi target man, Spaso juga bisa berperan sebagai tembok untuk memberi umpan balik ke pemain lini kedua," tuturnya.

Gusnul Yakin optimistis pemain kelahiran Montenegro itu akan punya motivasi tinggi jika dipanggil ke Timnas Indonesia lagi.

"Spaso pernah bermain untuk Timnas Indonesia. Seperti Stefano Lilipaly dan Marc Klok, saya yakin Spaso pasti sangat semangat bila berbaju Timnas Indonesia lagi," kata mantan pelatih Persibo Bojonegoro ini.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}