Jakarta - Timnas Irak menyelesaikan rangkaian uji coba bertajuk Piala Raja Thailand 2025, dengan predikat juara. Mereka keluar sebagai juara usai mengalahkan tuan rumah Thailand di final.
Timnas Irak berhasil meraih titel juara King's Cup 2025 setelah menundukkan Thailand di partai puncak. Laga final yang digelar di Kanchanaburi Province Stadium, Minggu (7/9/2025) malam WIB, berakhir dengan skor tipis 1-0 untuk keunggulan Singa Mesopotamia.
Penyerang andalan Timnas Irak, Aymen Hussein punya motivasi berlipat setelah menyelesaikan uji coba selama di Thailand. Selanjutnya ia dan kawan-kawan mengincar hasil apik di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menghadapi Timnas Indonesia dan Arab Saudi.
Tim nasional Irak akan berpartisipasi dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bulan depan. Untuk partai pertama, mereka bertemu Timnas Indonesia di King Abdullah Sports City, Jeddah, pada 12 Oktober 2025. Disusul melawan Arab Saudi tiga hari kemudian.
Siap Tempur
Aymen Hussein mengungkapkan keinginannya sebelum berpartisipasi dalam putaran keempat kualifikasi Piala Dunia bulan depan.
Pemain berusia 29 tahun dianggap sebagai pemain terpenting di jajaran Singa Mesopotamia, berkat rekor golnya yang tinggi. Ia telah mencetak 31 gol untuk tim nasional Irak, setelah mewakilinya dalam 83 pertandingan resmi sejauh ini.
"Piala Raja Thailand sangat penting bagi kami. Tim memainkan dua pertandingan penting melawan Hong Kong dan Thailand. Syukurlah, akhirnya kami meraih gelar juara. Senang bisa bertemu kembali setelah absen sejak Juni lalu," terang Aymen Hussein dikutip dari laman Winwin.
"Sekarang kami akan terus mempersiapkan diri untuk pertandingan play-off guna meningkatkan kebugaran kami. Dalam beberapa hari ke depan, kami akan bertanding di Liga Primer Irak, dan kami akan bekerja keras untuk mempersiapkan diri sepenuhnya untuk Oktober mendatang," lanjut striker klub Irak, Al-Karma.
Tak Peduli Rekor Pribadi
Aymen Hussein menegaskan bahwa tekadnya bulan depan adalah membawa Timnas Irak memastikan satu tiket ke putaran final Piala Dunia 2026. Ia tak berambisi harus mencetak gol ke gawang lawan, namun yang terpenting adalah kemenangan untuk Irak.
"Para penggemar mengharapkan saya mencetak gol di setiap pertandingan, dan itu adalah tanggung jawab yang ada di pundak saya. Tapi itu tidak terlalu penting. Yang penting adalah tim Irak menang, terlepas dari apakah saya mencetak gol atau tidak. Kami adalah satu keluarga dan kami saling bekerja sama, dan setiap pemain saling melengkapi rekan setimnya untuk mencapai performa terbaiknya," lanjut Hussein.
"Semua pemain akan sepenuhnya siap dan siaga untuk membantu tim Irak mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu lolos ke Piala Dunia, setelah absen lama sejak Piala Dunia 1986 di Meksiko."
"Sejak pertandingan melawan Korea Selatan dan Yordania di kualifikasi Piala Dunia, kami telah menerapkan taktik yang diminta oleh pelatih. Namun, dalam pertandingan melawan Hong Kong dan Thailand, taktiknya berbeda dan gaya bermainnya pun berbeda," tutur Hussein menambahkan.
Sumber: Winwin