Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Anomali Karier Ong Kim Swee di Indonesia dan Malaysia: Tinggalkan Tradisi Start Buruk Awal Musim Bersama Persik

Anomali Karier Ong Kim Swee di Indonesia dan Malaysia: Tinggalkan Tradisi Start Buruk Awal Musim Bersama Persik

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-09-02 14:30:03
Dilihat:4 Pujian
Ong Kim Swee bersalaman dengan bek asal Uzbekistan, Khurshidbek Mukhtorov, usai pertandingan Persik Kediri kontra PSBS Biak di BRI Super League 2025/2026. (@persikfcofficial)

Kediri - Ong Kim Swee mengakui sepak bola Indonesia sangat kompetitif dan sulit bagi karier seorang pelatih. Namun, Ong Kim Swee sosok yang cepat adaptasi dengan lingkungan profesinya.

Pelatih asal Malaysia ini belum genap semusim berkarier di kasta tertinggi Tanah Air. Catatan itu jika dihitung dari 23 laga yang dipimpinnya kala bergabung dengan Persis Solo sebagai pelatih pengganti bagi Milomir Seslija, plus empat partai bersama Persik di pentas BRI Super League 2025/2026.

Bersama dua klub ini, Datuk Ong selalu mengawali tugasnya dengan start buruk. Musim lalu, pelatih berusia 54 tahun ini mulai memimpin Persis pada pekan ke-12.

Namun, Ong Kim Swee baru meraih kemenangan pertama pada pertandingan kedelapan dengan mengalahkan PSIS 1-2 di luar kandang.

Tak mudah bagi Ong Kim Swee masuk ke Persis di tengah jalannya kompetisi, karena dia harus meracik komposisi tim dengan materi pemain yang sudah tersedia.

Namun, kinerjanya berubah di putaran kedua ketika dia punya otoritas merekrut pemain baru. Pada paruh kedua musim lalu, Persis kalah lima kali.

Dari 23 pertandingan, Ong Kim Swee total mencatat tujuh kemenangan, delapan imbang dan kalah. Laskar Sambernyawa selamat dari degradasi dengan finish di peringkat ke-14.


Sempat Diragukan

Pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee. (Bola.com/Gatot Sumitro)

Campur aduk optimistis sekaligus rasa pesimitis mengiringi kedatangan Ong Kim Swee di Persik Kediri pada musim ini, karena dia punya hak prerogratif penuh membangun tim dengan skuad baru.

Dalam laga pramusim, Persik hanya sekali menelan kekalahan. Sisanya Persik lebih banyak meraih kemenangan. Berada di klub asal Kota Kediri ini, Ong Kim Swee mulai mendobrak tradisi buruknya pada awal musim.

Harapan besar muncul ketika Persik nyaris mempermalukan Bali United di laga perdana. Macan Putih kecolongan di menit akhir yang membuat skor seri 1-1.

Namun, keraguan publik mulai muncul lagi dan itu dikaitkan dengan rapor jeleknya pada awal tugasnya di Persis. Secara beruntun Ezra Walian dkk. dikalahkan Madura United 1-2 dan Dewa United 1-3.

Ong Kim Swee dan pasukannya terus berjuang. PSBS dibekuk Persik di kandangnya, Stadion Maguwoharjo Sleman, dengan angka 1-2. Ini menambah catatan bagus bagi Ong Kim Swee yang tak pernah kalah dari Badai Pasifik, julukan PSBS.


Berbeda dengan Karier di Malaysia

Sepak terjang Ong Kim Swee di Indonesia ibarat anomali jika dibandingkan prestasi gemilangnya di Liga Super Malaysia saat menangani Sabah FC selama tiga musim.

Di klub ini, Ong Kim Swee selalu memulai kompetisi dengan sangat baik. Pada musim terakhirnya di Sabah FC, Datuk Ong tak terkalahkan di tiga laga awal musim.

Bahkan di Piala FA Malaysia, Ong Kim Swee memimpin Sabah FC meraih kemenangan besar atas Kuala Lumpur Rovers 7-0!

Dari total 86 pertandingan bersama Sabah FC, mantan pelatih Timnas Malaysia saat merebut medali emas SEA Games 2011 di Jakarta ini mengoleksi 48 kemenangan, 12 imbang, dan 26 kali tumbang.

Produktivitas Sabah FC, tim asuhan Ong Kim Swee pun sangat bagus yakni dengan agregat gol 171-112. Ini bakal jadi modal bagi Persik untuk optimistis musim ini.

Lihat saja, dari empat partai yang sudah dilakoni Persik selalu mencetak gol. Meski mereka dikalahkan Madura United dan Dewa United.


Persaingan di BRI Super League

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}