
Bandung - Persib resmi memperkenalkan gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, sebagai rekrutan terbaru untuk menghadapi BRI Super League 2025/2026.
Pemain kelahiran Amsterdam, 9 Februari 1995 ini, dikontrak selama dua tahun dan akan langsung bergabung dalam persiapan tim menghadapi lanjutan kompetisi BRI Super League serta ajang AFC Champions League 2.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menyatakan bahwa perekrutan Thom Haye merupakan langkah strategis klub untuk menjaga keseimbangan skuad di lini tengah.
Kehadiran Thom Haye melengkapi opsi yang sudah dimiliki Bojan Hodak, seperti Marc Klok, Dedi Kusnandar, Adam Alis, hingga gelandang asing asal Argentina, Luciano Guaycochea.
“Wilujeng sumping Tom Haye. Persib menyambut kedatanganmu dengan penuh semangat dan mengajakmu menapaki petualangan baru di Super League dan AFC Champions League 2,” kata Adhitia di Bandung, Rabu (27/8/2025).
“Kami percaya kualitas dan pengalamannya akan menjadi tambahan penting untuk ambisi Persib,” lanjut Adhitia.
Rekomendasi dari Bojan Hodak

Rekomendasi langsung datang dari pelatih kepala, Bojan Hodak, yang menilai Haye memiliki karakter permainan yang sesuai dengan kebutuhan tim.
Pemantauan dilakukan sejak sang pemain memperkuat Tim Nasional Indonesia serta melalui rekam jejak panjangnya di Eredivisie Belanda.
Sosok Haye dikenal sebagai gelandang bertahan yang tangguh, cerdas dalam membaca permainan, dan piawai menjaga ritme di lini tengah, sebuah kualitas yang membuatnya dipercaya membela Timnas Belanda mulai dari U15 hingga U21 sebelum akhirnya memilih berkostum Garuda.
Karier profesional Haye terbilang matang. Ia memulai debut senior bersama AZ Alkmaar pada 2012, kemudian memperkuat Willem II Tilburg (2016–2018), ADO Den Haag (2019–2020), NAC Breda (2020–2022), Heerenveen (2022–2024), hingga terakhir bersama Almere City pada musim 2024/25.
Lebih dari satu dekade ia konsisten bermain di level tertinggi Eredivisie, menjadikannya sebagai salah satu gelandang dengan pengalaman internasional yang lengkap.
Dengan latar belakang tersebut, Haye hadir bukan hanya sebagai tambahan kekuatan teknis, tetapi juga sebagai simbol ambisi Persib dalam bersaing di level domestik maupun Asia.
Komitmen

Perekrutan ini sekaligus mempertegas komitmen manajemen dalam memberikan dukungan maksimal kepada tim dan pelatih, memastikan bahwa setiap lini terisi dengan pemain berkualitas yang mampu menjawab tantangan kompetisi.
Persib percaya bahwa perjalanan Thom Haye bersama Maung Bandung akan menjadi bagian dari babak baru dalam kariernya, sekaligus menambah energi positif bagi tim dan Bobotoh di seluruh penjuru dunia.
Federico Barba
Sementara itu, Federico Barba resmi dikontrak selama satu tahun. Bek tengah kelahiran Roma, 1 September 1993 ini bergabung dengan status bebas transfer setelah kontraknya bersama klub Swiss, FC Sion, berakhir pada Juli 2025.
“Kami percaya pengalaman dan kualitas yang dimiliki Barba akan memberikan kontribusi penting bagi tim di musim ini,” ujarnya.
Rekrutmen Barba dilakukan berdasarkan rekomendasi pelatih kepala Bojan Hodak yang menilai pentingnya menambah kedalaman skuad, khususnya di lini pertahanan.
Dengan kehadiran Barba, Persib ini memiliki empat legiun asing di posisi pemain bertahan bersama Patricio Matricardi asal Argentina, Julio Cesar de Freitas asal Brasil dan Frans Putros asal Iraq.
Kehadiran bek berpengalaman asal Italia ini diharapkan dapat memperkokoh pertahanan sekaligus memberi fleksibilitas taktik yang lebih luas dalam menghadapi kompetisi.
Karier Federico Barba sendiri mencatat jejak panjang di berbagai kompetisi top Eropa. Sebagai jebolan akademi AS Roma, ia pernah memperkuat sejumlah klub Serie A Italia seperti Empoli, Chievo Verona, dan Como.
Pengalaman di Eropa

Pengalaman internasionalnya pun terbilang kaya, dengan catatan bermain di Bundesliga bersama VfB Stuttgart, LaLiga Spanyol bersama Sporting Gijón dan Real Valladolid, serta Swiss Super League bersama FC Sion.
Dengan latar belakang tersebut, Barba dikenal sebagai bek yang tenang, memiliki kemampuan membaca permainan yang matang, dan mampu menjadi pemimpin di lini pertahanan.
Kedatangan Federico Barba bukan hanya menambah opsi di sektor belakang, tetapi juga menjadi bagian dari strategi jangka pendek Maung Bandung untuk menjaga keseimbangan antara talenta lokal dengan pemain internasional berpengalaman.
Sinergi ini diharapkan dapat membawa dampak positif, baik bagi performa tim di lapangan maupun atmosfer kompetitif di dalam skuad.
“Barba adalah pemain dengan karakter dan pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan tim. Kami yakin ia dapat beradaptasi dengan cepat dan menjadi bagian penting dari perjalanan Persib musim ini,” tambah Adhitia sambil mengakhiri.