Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Sengatan Persijap Jepara di Awal Musim BRI Super League 2025/2026: Mampu Jaga Konsistensi?

Sengatan Persijap Jepara di Awal Musim BRI Super League 2025/2026: Mampu Jaga Konsistensi?

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-08-20 19:30:03
Dilihat:4 Pujian
Tim promosi Persijap Jepara secara mengejutkan berhasil mengalahkan sang juara bertahan Persib Bandung pada laga BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara hari Senin (18/08/2025) malam WIB. (Dok. Persijap)

Jepara - Persijap Jepara tampil mengejutkan pada dua pertandingan pertama BRI Super League 2025/2026. Laskar Kalinyamat sukses menyengat dua klub besar yang punya kiprah mentereng di kasta tertinggi.

Yang paling anyar, kejutan tercipta ketika Persijap Jepara menumbangkan perlawanan Persib Bandung pada pekan kedua dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Jepara, Senin (18/8/2025) malam WIB.

Sementara itu, pada laga sebelumnya, Laskar Kalinyamat sukses menggagalkan kemenangan PSM Makassar pada pekan perdana di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (8/8/2025) malam dengan skor 1-1.

Dua hasil ini tentu bisa dibilang sebagai kekuatan di awal musim. Sebab, Maung Bandung berstatus sebagai pemegang dua gelar juara terakhir di kasta tertinggi, sedangkan Juku Eja adalah jawara musim sebelumnya.

Lantas, dengan performa yang menggigit dan menyengat dua tim elite pada awal BRI Super League 2025/2026, mampukah Persijap menjaga konsistensinya untuk mengarungi berbagai tantangan sepanjang musim?


Performa Amunisi Impor

Gol bagi Persijap dicetak oleh Carlos Franca (68’) dan Sudi Abdallah (90+3’). Persib sempat menyamakan skor lewat penalti Uilliam Barros (90+2’). (Dok. Persijap)

Hasil impresif yang diukir oleh anak asuh Mario Lemos memang tak bisa dilepaskan dari performa para pemain asingnya. Sederet amunisi impor ini menjadi tulang punggung Laskar Kalinyamat dalam meraih hasil maksimal.

Winger asal Brasil, Carlos Franca, menjadi aktor penting karena sejauh ini sudah mencetak dua gol dari dua pertandingan. Lalu, striker Timnas Burundi, Sudi Abdallah, tercatat telah menyumbangkan satu gol.

Itu belum termasuk nama-nama pemain asing seperti Alexis Gomes, gelandang asal Argentina yang telah mencetak satu assist. Adapun Rosalvo Junior, striker mereka sejak musim lalu, juga mencetak satu umpan gol.

Jika nama-nama pemain ini bisa menjaga performanya tetap optimal dan konsisten, bukan tidak mungkin Persijap Jepara bakal menjadi tim yang merepotkan para kontestan BRI Super League musim 2025/2026.


Spesialis Menit Akhir

Persib merupakan juara dua kali beruntun Liga 1 Indonesia sementara Persijap untuk pertama kalinya bertanding di kasta teratas Liga Indonesia sejak terdegradasi pada akhir musim 2014. (Dok. Persijap)

Salah satu catatan yang cukup spesial dari Persijap Jepara pada penampilannya musim ini ialah determinasi tinggi yang diperlihatkan para pemain hingga pertandingan berakhir. Ini jadi kunci mengapa Laskar Kalinyamat bisa memperjuangkan hasil positif.

Sebab, pada dua pertandingan pertama, anak asuh Mario Lemos selalu berhasil mencetak gol pada masa-masa injury time. Yang pertama terjadi saat menghadapi PSM Makassar lewat gol Carlos Franca pada menit ke-90+9.

Gol itulah yang menyelamatkan Persijap dari kekalahan. Sedangkan pada laga melawan Persib, Persijap sukses mencetak gol pada menit ke-90+4 untuk membawa mereka kembali unggul 2-0 hingga akhir laga.

Bisa dibilang, determinasi dan kerja keras yang terus dijaga Laskar Kalinyamat hingga laga berakhir ini menjadi mentalitas yang dibutuhkan agar mereka bisa bersaing mengarungi persaingan ketat di kasta tertinggi.

 


Ujian Belum Berhenti

Meskipun berhasil menumbangkan PSM dan Persib, ujian yang dihadapi Persijap masih belum berhenti. Sebab, pada dua pertandingan berikutnya, mereka akan menantang dua tim yang punya performa oke pada awal musim.

Yang terdekat, Persijap bakal melakoni laga tandang di markas Borneo FC. Laga ini tidak akan mudah bagi Carlos Franca dan kawan-kawan karena Borneo FC sukses menang dua laga beruntun pada awal musim ini.

Setelah itu, Persijap akan menjamu Arema FC pada pekan keempat. Sebagai informasi, Singo Edan saat ini berada di peringkat ketiga klasemen dengan koleksi empat poin. Mereka punya keunggulan yang harus diwaspadai.

Sebab, Arema FC termasuk sebagai tim dengan produktivitas gol tertinggi ketiga dengan koleksi lima gol dari dua laga. Singo Edan hanya kalah produktivitas dari Persija Jakarta (7 gol) dan Malut United (6 gola).

Bisa dibilang, dua laga ini akan menjadi tantangan berat bagi Persijap. Apabila berhasil menjaga konsistensinya dan meraih hasil yang diinginkan, anak asuh Mario Lemos tentu bakal semakin percaya diri mengarungi musim sebagai tim promosi.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}