
Serang - Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, mengungkapkan penilainnya tentang debut pemainnya, Rafael Struick, di BRI Super League 2025/2026.
Struick baru bergabung dengan Dewa United pada musim ini. Penyerang berusia 22 tahun itu dimainkan sebagai starter ketika tim berjulukan Banten Warriors itu meladeni perlawanan Malut United.
Berlaga di Banten International Stadium (BIS), Serang, pada Sabtu (9/8/2025) dalam pekan pertama BRI Liga 1, Struick hanya tampil selama 45 menit.
Riekerink menariknya keluar pada jeda turun minum. Mantan pemain ADO Den Haag dan Brisbane Roar itu digantikan oleh Stefano Lilipaly.
Dikritik Netizen

Banyak netizen menganggap Struick bermain tidak sesuai harapan. Pesepak bola naturalisasi Timnas Indonesia itu dinilai kerap menghambat serangan Dewa United.
Namun, Riekerink pasang badan terhadap Struick. Arsitek asal Belanda yang pernah menangani Galatasaray itu sepenuhnya yakin dengan talentanya.
"Ya, tetapi baginya juga itu adalah pertandingan yang sangat sulit. Dia adalah pemain yang membutuhkan ruang," ujar Riekerink.
"Dia memulai di tengah bersama Egy Maulana Vikri. Namun setelah 15 menit, saya sudah memindahkannya ke sisi luar karena terlalu banyak pemain di tengah," jelasnya.
Ungkapan Jan Olde Riekerink
Dewa United, yang sebenarnya lebih diunggulkan, malah menerima kekalahan dari Malut United. Rafael Struick dkk. keok 1-3.
Riekerink melihat Struick sebagai pemain pekerja keras. Dia mengakui bahwa debut pemilik 26 caps untuk Timnas Indonesia itu memang tidak berjalan dengan baik.
"Sekali lagi, dia membutuhkan ruang, dan menilainya hanya dari pertandingan ini, menurut saya terlalu mudah. Bagi saya, dia adalah pemain yang sangat bertalenta. Dia juga terbuka untuk belajar. Dia bekerja keras saat latihan," ucap Riekerink.
"Saya memiliki harapan untuknya. Namun saya paham, jika Anda menonton pertandingan tersebut, Anda akan berpikir, ya, memang sangat sulit bagi para pemain tengah," imbuhnya.